Harga : Rp. 58.500,-
Penulis : CHERI PETERS
Cheri Peters adalah seorang yang pernah terjerat dalam lingkungan kelompok pengguna dan pengedar narkoba di San Fransisco, Los Angeles, Amerika Serikat, ingin membagi pengalamannya bagaimana dia bisa keluar dari belenggu narkoba. Cheri berasal dari keluarga yang banyak masalah, ayahnya seorang peminum dan pemabuk alkohol, ayahnya pernah melecehkan dia, ayah dan ibunya sering bertengkar dan berkelahi saat dia masih berusia 3 tahun. Bahkan ayahnya pergi meninggalkan rumah mencari kehidupannya sendiri. Cheri sempat mengenyam pendidikan formal hanya sekolah dasar, sehingga dia kurang lancar membaca, mengarah kepada buta huruf.
Sebenarnya dia memiliki ayah, ibu, kakak, bibi, nenek, tetapi oleh karena keadaan keluarganya yang berantakan dia akhirnya pergi dari rumah menjadi anak jalanan, menjalani kehidupan bebas beserta teman-teman gengnya. Dia haus akan kasih sayang dari ayahnya tetapi ayahnya malahan memperlakukan dia sesuka hatinya, sering memaksanya berhubungan badan dengan dia. Oleh karena itu dia masuk menjadi anggota geng, dan sering masuk-keluar penjara, teman-teman gengnya sering memperlakukannya sesuka hati mereka, sering berganti pasangan, dia dimanfaatkan oleh mafia narkoba untuk menyalurkan dan juga menggunakan narkoba, pernah dipaksa sebagai penari telanjang, rumah tempat tinggal tidak menentu, terkadang tidur di emperan pertokoan.
Apakah yang dibutuhkan untuk membebaskannya dari kehidupan jalanan, jiwanya memberontak untuk melawan tekanan yang dihadapinya setiap hari, sesungguhnya dia sadar dan dia tidak ingin terbenam di dalam keadaannya yang seperti itu, dia membutuhkan seorang teman yang setia memberikan kepadanya kasih tanpa pamrih, kasih agape. Tetapi karena Allah begitu mengasihinya, Ia mengirimkan seorang teman dekatnya Donna, memberikan dia perhatian dan kasih sayang, kasih agape, sehingga dia bisa menjadi pendiri dan direktur True Step Ministries, hidupnya sekarang diabdikan untuk menolong orang-orang muda yang mengalami masalah seperti dirinya yang membutuhkan kasih Allah.